PSIKOANALISIS
JUDUL :
ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH BECCA DALAM NOVEL KHOKKIRI
KARYA :LIA
INDRA ANDRIANA
TINJAUAN :
PSIKOANALISIS
A. PENDAHULUAN
Kajian dapat disebut juga dengan penelaahan, penelitian.
Kajian berasal dari kata “kaji” yang berarti pelajaran atau penyelidikan.
Kajian merupakan proses, cara, perbuatan mengkaji; penyelidikan; penelaahan
(KBBI, 1994: 431). Kajian memilki hubungan dengan kata penelitian yang berarti
mengumpulkan, mengolah , menganalisis data secara ilmiah.
Setiap karya sastra (dalam hal
ini novel) pasti memiliki ciri dan masalah tersendiri, untuk itu perlu adanya
kajian. Dengan kajian, kita bisa menemukan hal-hal yang berkaitan dengan karya
sastra (novel) tersebut. Ada banyak kajian yang bisa kita gunakan, seperti
kajian Struktural, Intertekstual, Psikoanalisis, Feminisme, Pascakolonial,
dll.Dalam hal ini, kami akan mengkaji sebuah novel yang berjudul Khokkiri karya Lia Indra Andriana dengan
kajian Psikoanalisis.
B. PSIKOANALISIS (TEORI)
Psikoanalisis adalah cabang
ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis
manusia. Psikoanalisis dalam sastra memiliki empat
kemungkinan pengertian. Yang pertama adalah studi psikologi pengarang sebagai
tipe atau sebagai pribadi. Yang kedua adalah studi proses kreatif. Yang ketiga
adalah studi tipe dan hukum-hukum psikologi yang diterapkan pada karya
sastra.Yang keempat adalah mempelajari dampak sastra pada pembaca. Namun, yang
digunakan dalam psikoanalisis adalah yang ketiga karena sangat berkaitan dalam
bidang sastra.
Asal usul dan penciptaan karya sastra dijadikan pegangan dalam penilaian
karya sastra itu sendiri. Jadi psikoanalisis adalah studi tipe dan hukum-hukum
psikologi yang diterapkan pada karya sastra.
Munculnya pendekatan psikologi dalam sastra disebabkan oleh meluasnya
perkenalan sarjana-sarjana sastra dengan ajaran-ajaran Freud yang mulai
diterbitkan dalam bahasa Inggris. Yaitu Tafsiran Mimpi (The Interpretation of
Dreams) danThree Contributions to A Theory of Sex atau Tiga Sumbangan Pikiran
ke Arah Teori Seks dalam dekade menjelang perang dunia.Pembahasan sastra
dilakukan sebagai eksperimen tekhnik simbolisme mimpi, pengungkapan aliran
kesadaran jiwa, dan pengertian libido ala Freud menjadi semacam sumber dukungan
terhadap pemberontakan sosial melawan Puritanisme(kerohanian ketat) dan tata
cara Viktorianoisme(pergaulan kaku).
Psikoanalisis dapat digunakan untuk menilai karya sastra karena psikologi
dapat menjelaskan proses kreatif. Misalnya, kebiasaan pengarang merevisi dan
menulis kembali karyanya. Yang lebih bermanfaat dalam psikoanalisis adalah
studi mengenai perbaikan naskah, koreksi, dan seterusnya. Hal itu, berguna
karena jika dipakai dengan tepat dapat membantu kita melihat keretakan (fissure),
ketidakteraturan, perubahan, dan distorsi yang sangat penting dalam suatu karya
sastra.Psikoanalisis dalam karya sastra berguna untuk menganalisis secara
psikologis tokoh-tokoh dalam drama dan novel. Terkadang pengarang secara tidak
sadar maupun secara sadar dapat memasukan teori psikologi yang dianutnya.
Psikoanalisis juga dapat menganalisis jiwa pengarang lewat karya sastranya.
Dalam sastra
Indonesia pendekatan psikologi berkembang sejak tahun enam puluhan, antara lain
oleh Hutagalung dan Oemarjati dalam buku pembahasan masing-masing atas Jalan
Tak Ada Ujung dan Atheis. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pertolongan
agar dapat membaca drama atau novel secara benar.
TOKOH-TOKOH PSIKOANALISIS SASTRA
1.
Sigmund Freud, seorang yang
sangat berbudaya dan beliau mendapatkan dasar pendidikan Austria yang
menghargai karya Yunani dan Jerman Klasik.
2.
T.S Elliot
3.
Carl.G.Jung.
4.
Ribot, psikolog Perancis
5.
L.Russu
6.
Wordsworth yang
menggunakan psikologi sebagai uraian genetik tentang puisi.
7.
Tatengkeng, Pujangga Baru.
Menyatakan bahwa untuk menulis puisi yang baik penyair harus dalam keadaan jiwa
tertentu pula.
C. ASPEK KEPRIBADIAN (TEORI)
Kepribadian atau personality menurut
Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam Sjarkawim (2006) adalah sifat dan tingkah
laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain; integrasi
karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendiriran, kemampuan dan potensi yang dimiliki
seseorang; segala sesuatu mengenai diri seseorang sebagaimana diketahui oleh
orang lain.
Gangguan
identitas disosiatif (dahulu dikenal
sebagai gangguan kepribadian
majemuk) adalah gangguan
jiwa yang berasal dari akibat sampingan dari trauma parah pada masa kanak-kanak
(bahasa Inggris:childhood umur 3 -11 tahun) dan remaja (bahasa Inggris:adolesence
umur 12 -18 tahun).
Individu biasanya mengalami pengalaman
traumatis yang cukup ekstrem dan terjadi berulang kali yang mengakibatkan
terbentuknya dua atau lebih kepribadian yang berbeda.Masing-masing individu
dengan ingatan sendiri, kepercayaan, perilaku, pola pikir, serta cara melihat
lingkungan dan diri mereka sendiri. Setidaknya dua kepribadian ini secara
berulang memegang kendali penuh atas tubuh si individu.
Tanda dan gejala
Penderita gangguan identitas disosiatif
memiliki gejala-gejala sebagai berikut:
1. Depersonalisasi dan derealisasi
Penderita mengalami perasaan tidak
nyata, merasa terpisah dari diri sendiri baik secara fisik maupun mental.
Penderita merasa seperti mengamati dirinya sendiri, seolah-olah mereka sedang
menonton diri mereka dalam sebuah film. Penderita merasa tidak mendiami tubuh
mereka sendiri dan menganggap diri sebagai orang yang asing atau tidak nyata.
2. Mengalami distorsi waktu, amnesia, dan penyimpangan waktu
Penderita kerap kali mengalami
kehilangan waktu, dimana kadang-kadang mereka menemukan sesuatu yang tidak
diketahuinya, ataupun tersadar disuatu tempat yang tidak dikenal, sementara
mereka tidak sadar kapan pergi ketempat itu.
3. Sakit kepala dan keinginan bunuh diri
Penderita seringkali merasa sakit
kepala, dan mendengar banyak suara-suara dikepalanya (mirip dengan gejala skizofrenia). Beberapa kepribadian mendorongnya untuk
melakukan bunuh diri.
4. Fluktuasi tingkat kemampuan dan gambaran diri
Berubah-ubahnya kondisi penderita
terjadi saat satu kepribadian bertukar dengan kepribadian lain. Misalnya, saat
kepribadian A muncul, maka kepribadian tersebut adalah kepribadian yang
mempunyai kemampuan berhitung yang bagus. Sementara saat kepribadian lain
muncul, kemampuan kepribadian A pun menghilang. Jadi, kemampuannya berubah
tergantung dari kepribadian mana yang muncul. Begitu juga dengan gambaran
dirinya, berfluktuasi sesuai kehadiran setiap kepribadian.
5. Kecemasan dan depresi
Individu umumnya mengalami kecemasan dan depresi karena berulang kali mengalami hal-hal yang tidak diingatnya.
Teori kepribadian menurut Freud pada umumnya dibagi menjadi tiga,
yaitu:
a.
Id : dorongan-dorongan primitif yang harus dipuaskan,
salah satunya libido. Id merupakan
kenyataan subjektif primer, dunia batin sebelum individu memiliki pengalaman
tentang dunia luar.
b.
Ego : Ego adalah komponen kepribadian yang bertanggung jawab
untuk menangani dengan realitas. Menurut Freud, ego berkembang dari id dan
memastikan bahwa dorongan dari id dapat dinyatakan dalam cara yang dapat
diterima di dunia nyata. Fungsi ego baik di pikiran sadar, prasadar, dan tidak
sadar.
c. Superego : Superego merupakan kata hati. Hati nurani mencakup informasi
tentang hal-hal yang dianggap buruk oleh orang tua dan masyarakat. Perilaku ini
sering dilarang dan menyebabkan buruk, konsekuensi atau hukuman perasaan
bersalah dan penyesalan. Superego bertindak untuk menyempurnakan dan membudayakan
perilaku kita. Ia bekerja untuk menekan semua yang tidak dapat diterima
mendesak dari id dan perjuangan untuk membuat tindakan ego atas standar idealis
lebih karena pada prinsip-prinsip realistis. Superego hadir dalam sadar,
prasadar dan tidak sadar.
D. GANGGUAN IDENTITAS DISOSIATIF (KEPRIBADIAN GANDA)DALAM NOVEL KHOKKIRI KARYA LIA INDRA ANDRIANA
1.
Sinopsis
Cerita
dimulai dengan kehadiran Adriel (atau Ji Ho dalam nama Korea nya), seorang
pemuda Korea yang bekerja di Indonesia, yang kemudian jatuh hati pada staf nya
di kantor yaitu Becca, seorang gadis yang umurnya lebih tua beberapa tahun dari
Adriel. Kisah mereka dimulai dari percakapan di sebuah blog milik Becca, saat
Becca tak sadar bahwa curhatan-curhatannya tentang Adriel ternyata dibaca dan
ditanggapi sendiri oleh Adriel.Adriel memakai nama TOP
di dunia maya dan mengomentari setiap tulisan Becca. Becca dan Adriel akhirnya
menjalin kasih setelah Becca mengetahui siapa sebenarnya TOP itu.
Di sisi lain, muncul kisah tentang seorang dokter gigi
Richard yang menghadiri kongres berskala internasional di Korea dan ia
memerlukan penerjemah. Dari sinilah hubungan Richard dengan Della (Idella
Linaryo) dimulai. Sementara itu, muncul tokoh Luccie yang sangat menyukai dunia
malam. Luccie sama sekali tidak ada hubungannya dengan kedua pasangan tersebut
di awal cerita. Awalnya, hubungan pasangan Adriel – Becca dan Richard – Della
berjalan harmonis, bahkan Richard dan Della pun sudah bertunangan. Kedua
pasangan ini tidak berkaitan di awal cerita.
Masalah dimulai ketika tiba–tiba Della menghilang
seperti ditelan bumi setelah bertemu dengan ayah Richard. Ayah Richard
meninggal beberapa hari setelah pertemuannya 4 mata dengan Della. Sementara
itu, Adriel ingin mengenalkan wanita yang dicintainya dengan kakak tirinya dan
ternyata kakak tirinya adalah Richard, dokter gigi kekasih Della. Richard kaget
setelah melihat Della bersanding dengan Richard di restoran tempat 3 orang itu
bertemu. Namun, Della tidak mengenal Richard dan malah mengatakan kalau dia
Becca, bukan Della. Richard mengenal wanita itu sebagai Della sementara Adriel
mengenal wanita itu sebagai Becca. Hal ini membuat perseteruan antara saudara
tiri beda kebangsaan tersebut.
Richard heran dengan apa masalah yang sebenarnya,
masalah apa yang dialami tunangannya sampai akhirnya ia melakukan penyelidikan
terhadap tunangannya bahkan sampai ke Korea. Setelah diusut di Korea, ternyata
Becca dan Della saudara kembar yang mengalami kecelakaan lalu lintas saat masih
di Korea dan salah satu dari mereka meninggal.
Akhirnya Adriel dan Richard sepakat untuk meyembuhkan
wanita yang sama–sama mereka cintai, setiap waktunya mereka bergantian untuk
menjaga wanita, karena terkadang wanita itu berubah menjadi Della ataupun
Becca.Meskipun diantara Adriel dan Richard tahu pada akhirnya wanita itu
menjadi satu pribadi yang sebenarnya, entah itu Della atau Becca, mereka akan
segera tahu setelah wanita itu di terapi.Terapi itu mereka percayakan kepada psikiater
bernama Dr.Freddy, selain memberikan pertanyaan–pertanyaan yang umum dilakukan
oleh seorang psikiater,ia pun memberikan obat penenang kepada wanita itu, efek
dari itu muncul kepribadian baru yaitu Lady Vampire.Seperti dalam cerita
dongeng khayalan untuk anak–anak maupun remaja yang gampang sekali hanyut dalam
ilusi dan mitos–mitos yang tidak nyata.Tidak masuk akal, siapa yang akan
mempercayainya tentang seorang vampire dalam diri seorang gadis.Akhirnya
Richard memutuskan untuk membawa wanita itu ke Melbourne untuk diterapi pada
seorang mantan kekasihnya yang bernama Laura.
Tokoh Lucie kembali muncul saat terapi di Melbourne dan
memperburuk keadaan. Ia menganggap bahwa ialah pusat pribadi dari tubuh wanita
itu. Lady Vampire hanya keluar sekali karena ada 3 pribadi yang kuat di tubuh
wanita itu yaitu Becca, Della, dan Luccie. Kepribadian ganda itu muncul karena
kenangan-kenangan yang sangat berpengaruh di dalam diri Becca dan Della.
Pribadi Lucie sangat membantu dalam terapi ini, ia sebagai pribadi yang sangat
mengetahui sifat, karakter, perasaan Della maupun Becca.Saat terapi itu juga
lah keikhlasan Adriel diuji. Adriel dan Becca yang sudah mengikrarkan kesetiaan
untuk selalu saling mengingat.Adriel harus diuji keikhlasannya,karena ternyata
setelah semua proses terapi yang dilalui wanita itu sebenarnya adalah Della.
Beberapa tahun kemudian Richard dan Della akan menikah
mereka memberitahukan kabar bahagia itu pada Adriel, dua tahun lebih Adriel kembali
ke Korea untuk mengikuti wajib militer.Awalnya Richard tidak setuju mengenai
keputusan adiknya tapi Richard disadarkan oleh Laura bahwa Adriel sedang patah
hati, ia harus bisa menyembuhkan hatinya.Adriel saat itu tidak mau sekali pun
menemui wanita itu, tubuh wanitanya yang sudah ditempati oranglain.
2.
Gangguan identitas disosiatif
(kepribadian ganda) tokoh Becca
-
Fisiologi : perempuan, umurnya
lebih dari 24 tahun
“Berapakah umurmu?terlihat
masih muda. 24?”
“kamu tertawa?* penasaran *
haha mencoba menghina? Lebih tua lagi *shy*”
-
Psikologi :Pemalu, tidak
percaya diri,sederhana
“Becca benci sifatnya yang
satu ini.Ini bukan masalah besar, mengapa harus bingung sendiri?”
“Maaf ini kameranya.Kemarin
kamu… eh… Anda memberikan ini kepada saya. Saya tidak tahu harus diapakan
kamera ini.”
“Permisi, ingat saya kan?
Kameranya…”
“Becca mendecakkan lidah
frustasi. Skenario pengembalian kamera di dalam otaknya tidak begitu bagus.”
-
Sosiologi : Seorang penulis,
moderator media sosial, pekerja freelance, kekasih Adriel, saudara kembar Della
“Becca memutuskan mengikuti
kompetisi itu setelah memposting berita itu di blog resmi Hallam
Advertising.Itulah pekerjaannya, penulis di dunia maya untuk Halam.Ia moderator
web resmi, blog, facebook, my space, dan twitter milik Hallam.Pekerjaan
freelance.”
“Becca memang tidak
memiliki pengalaman di dunia periklanan, namun Hallam lebih memilih orang lama.
Merkrut orang baru yang memiliki visi dan misi yang sama cukup sulit. Apalagi
gadis itukelihatannya memiliki bakat menjadi proofreader, copywriter, maupun
penulis handal.
![*](file:///C:\Users\compaq\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Keinginan Becca
menjadi seperti pribadi Della.
![*](file:///C:\Users\compaq\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Becca tetap menjadi pribadinya tetapi
pada saat ia mengalami ketakutan ia mengubah alter menjadi Della karena Della
memiliki sifat pemberani.
3.
Gangguan identitas disosiatif tokoh Della
-
Fisiologi : perempuan
-
Psikologi : percaya diri,
sukses, pusat perhatian
“Della di lain pihak adalah
light, percaya diri sukses, pusat perhatian, dan menyebalkan. Sorry, Richie
tapi aku benci dengan kekasihmu. Dia tidak terjangkau. Kehidupannya sempurna.
Aku tidak suka wanita itu. Tidak bercacat dan penuh kemunafikan. Ah…tapat sekali…munafik.”
Lucie tersenyum samar.
-
Sosiologi : Penerjemah bahasa,
kekasih Richard, saudara kembar Becca
“Dan ini bukan masalah.Ia
toh sudah dibayar.Jadi atau tidak ia menjadi penerjemah dalamseminar itu
bukanlah masalah besar.ia tidak merasa dirugikan.kecuali…”
![*](file:///C:\Users\compaq\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Della menginginkan bisa mahir
berbahasa korea dan bisa menjadi penerjemah bahasa korea ke bahasa indonesia.
![*](file:///C:\Users\compaq\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Walaupun Della mengetahui bahwa
ayahnya ingin dia menjadi dokter, tapi Della lebih memilih mengikuti ibunya
yang menyukai bahasa.
Kutipan : “Della ingat ayahnya selalu
menyeretnya membaca jurnal-jurnal kedokteran berbahasa inggris dan berbahas
korea. Dukungan ayahnya sangat besar, meski sebenarnya Della tahu ayahnya lebih
suka ia mengikuti jejaknya sebagai dokter ketimbang mengikuti jejak ibunya yang
menyukai bahasa.”
4.
Gangguan identitas disosiatif
tokoh Luccie
-
Fisiologi : memakai riasan yang tebal
“Tentu saja. Akan saya
pastikan. Bibir pria itu mulai terbuka. Wajah Lucie yang penuh riasan tebal
semakin mendekat. Kecantikannya tertutup berlapis-lapis produk kecantikan….”
-
Psikologi : menyukai travelling, pintar menari
“Lucie paling suka
travelling. Tempat tidak jadi masalah, selama ia belum pernah pergi ke sana.
Lebih bagus lagi jika gratis. Sayangnya, pekerjaannya tidak terlalu mendukung
apa yang ia sukai. Ia adalah seorang penerjemah yang gajinya dihitung per
halaman dengan tarif rendah dan tetap harus menyetorkan muka ke kantor.”
“Tariannya bagus. Ah,
bukan, kurang tepat. Tariannya mempesona. Tarian dengan gerakan menggoda. Lucie
tahu yang ia lakukan. Ia sudah mempelajarinya diam-diam, seorang diri di dalam
kamar…”
-
Sosiologi : penerjemah buku
“Berapa halaman yang sudah
ia terjemahkan, itulah uang yang akan ia peroleh…”
![*](file:///C:\Users\compaq\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Lucie menginginkan menjadi seorang
guide karena ia memiliki hobi traveling.
Kutipan : “Pekerjaan impiannya adalah menjadi guide di sebuah agen
perjalanan. Sambil bekerja ia bisa melampiaskan hobinya, mengunjungi daerah –
daerah wisata sekaligus mencari teman baru sebanyak – banyaknya.”
![*](file:///C:\Users\compaq\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Lucie menginginkan menjadi seorang guide tapi pada kenyataannya
menurut ayahnya menjadi seorang guide
itu tidak menjamin kehidupannya di masa
depan sehingga keinginan dia menjadi seorang guide tidak terlaksana.
Kutipan :
“Ayahnya selalu mengatakan, pilih jurusan itu yang ada lapngan
pekerjaannya di masa depan.Jurusan bahasa?Cih! mau jadi apa? Guide? Cuma modal
kata – kata manis, tidak perlu sekolah! Bua apa menghabiskan uang membiayai
belajar bahasa? Belajar kata tidak akan membuat menadi kaya.”
![*](file:///C:\Users\compaq\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Lucie tetap teguh dengan pendiriannya untuk menjadi guide, tetapi
karena ayahnya tidak memberikan restu dia betekad untuk menggapai cita –
citanya sendiri tanpa bantuan siapapun
termasuk ayahnya.
“Apapu urusan yang ia pilih, lucie uga tidak yakin ayahnya mau
membiayainya.Ayahnya membencinya.Ia harus menggapai cita – citanya sendiri
tanpa bantuan siapapun terlebih ayahnya.”
E. SIMPULAN
Jadi, Psikoanalisis adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund
Freud dan para
pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia.
Novel Khokkiri karya Lia Indra Andriana ini penulis kaji dengan pendekatan
psikoanalisis yang dilihat dari aspek kepribadian tokoh.
F. DAFTAR PUSTAKA
Kutha, Nyoman. 2004. Teori,
Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar: Jogjakarta.
Indra, Lia. 2011. Khokkiri.
Penerbit Haru: Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar