RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
SMPN 7 Bandung
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :
VII/1
Alokasi Waktu :
4 x 40 menit (2x Pertemuan)
Standar Kompetensi :
Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan
membaca.
Kompetensi Dasar : Menceritakan
kembali cerita anak yang dibaca.
Indikator : 1. Mengidentifikasi perwatakan tokoh dalam
cerita anak.
2. Mengidentifikasi latar dalam cerita anak.
3. Menentukan tema dari cerita anak.
4. Menentukan amanat dalam cerita anak.
5. Menceritakan kembali secara lisan cerita
anak yang dibaca.
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama :
1.
Siswa dapat mengidentifikasi tokoh-tokoh dalam cerita
anak.
2.
Siswa dapat mengidentifikasi perwatakan masing-masing
tokoh dalam cerita anak.
3.
Siswa dapat mengidentifikasi latar tempat dan waktu
dalam cerita anak.
4.
Siswa dapat menentukan tema cerita anak
5.
Siswa dapat menentukan peristiwa paling penting dalam
cerita anak.
6.
Siswa dapat menentukan amanat dalam cerita anak.
Pertemuan
kedua :
Siswa dapat
menceritakan kembali secara lisan cerita anak yang dibaca.
B. Materi Ajar
Teks Cerita Anak yang Dibaca
Judul : Sangkuriang
Judul : Sangkuriang
C. Metode Pembelajaran
Bercerita,
tanya jawab, penugasan
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Ø Pertemuan I
(2 x 40 menit)
A.
Kegiatan Awal (Pendahuluan)
1.
Siswa bertanya jawab tentang berbagai cerita anak yang
pernah dibaca atau didengarkan.
2.
Bertanya pada siswa tentang cerita anak yang paling
disukai dan alasannya.
3.
Salah satu siswa menceritakan kembali secara ringkas
cerita anak yang pernah dibaca atau didengarkan.
B.
Kegiatan Inti
1.
Siswa mendengarkan cerita anak yang dibacakan oleh
guru.
2.
Siswa mendiskusikan tokoh-tokoh dalam cerita anak.
3.
Siswa mendiskusikan perwatakan masing-masing tokoh
cerita anak.
4.
Siswa mendiskusikan latar tempat dan waktu dalam
cerita anak.
5.
Siswa mendiskusikan peristiwa paling penting dalam
cerita anak.
6.
Siswa mendiskusikan tema cerita anak.
7.
Siswa mendiskusikan amanat yang terkandung dalam
cerita anak.
C.
Kegiatan Akhir (Penutup)
1.
Siswa dan guru berdiskusi tentang tokoh, perwatakan,
latar (tempat dan waktu), peristiwa paling penting, tema, dan amanat cerita
anak.
2.
Salah satu siswa menceritakan kembali cerita anak
tersebut dengan menggunakan kata-kata sendiri.
3.
Siswa diberi tugas untuk mencari cerita anak yang
lain, dan menceritakan kembali secara lisan di pertemuan berikutnya.
Ø Petemuan II
(2 x 40 menit)
A.
Kegiatan Awal (Pendahuluan)
1.
Siswa bertanya jawab tentang cerita anak yang telah
dipelajari pada pertemuan yang lalu.
2.
Siswa mengungkapkan kembali penokohan, latar, tema,
dan amanat dalam cerita anak tersebut.
3.
Siswa mengomentari tokoh, latar, tema, dan amanat
dalam cerita anak tersebut.
B.
Kegiatan Inti
1.
Siswa mempersiapkan cerita anak yang dibawa.
2.
Siswa diberi waktu untuk berlatih dan bersiap untuk
menceritakan cerita anak di depan kelas.
3.
Secara berurutan siswa menceritakan cerita anak di
depan kelas.
4.
Siswa lain memperhatikan siswa yang membacakan cerita
anak di depan kelas.
C.
Kegiatan Akhir (Penutup)
1.
Siswa lain mengomentari cerita anak yang dibacakan
siswa di depan kelas.
2.
Siswa mendiskusikan tokoh, perwatakan, latar (tempat
dan waktu) dalam cerita anak tersebut.
3.
Siswa mengaitkan isi cerita anak dengan kehidupan
sehari-hari dilihat dari amanat cerita anak.
4.
Siswa memperhatikan cerita anak lain yang diceritakan
oleh siswa lain.
E. Sumber Belajar
A.
Alat/Bahan :
Teks Cerita
Anak
B.
Sumber Belajar :
Buku
Kumpulan Cerita Anak
Internet
Majalah Anak
F. Penilaian
I. Tes dan lisan
II. Soal
A.
Tes Tulis
Bacalah cerita
anak berikut ini !
Si Kancil dan Siput
Pada suatu hari si kancil nampak
ngantuk sekali. Matanya serasa berat sekali untuk dibuka. “Aaa....rrrrgh”, si
kancil nampak sesekali menguap. Karena hari itu cukup cerah, si kancil merasa
rugi jika menyia-nyiakannya. Ia mulai berjalan-jalan menelusuri hutan untuk
mengusir rasa kantuknya. Sampai di atas sebuah bukit, si Kancil berteriak
dengan sombongnya, “Wahai penduduk hutan, akulah hewan yang paling cerdas,
cerdik dan pintar di hutan ini. Tidak ada yang bisa menandingi kecerdasan dan
kepintaranku”.
Sambil membusungkan dadanya, si
Kancil pun mulai berjalan menuruni bukit. Ketika sampai di sungai, ia bertemu
dengan seekor siput. “Hai kancil !”, sapa si siput. “Kenapa kamu
teriak-teriak? Apakah kamu sedang bergembira?”, tanya si siput. “Tidak, aku
hanya ingin memberitahukan pada semua penghuni hutan kalau aku ini hewan yang
paling cerdas, cerdik dan pintar”, jawab si kancil dengan sombongnya.
![]()
Setelah si Kancil pergi, si siput
segera mengumpulkan teman-temannya. Ia meminta tolong agar teman-temannya
berbaris dan bersembunyi di jalur perlombaan, dan menjawab kalau si kancil
memanggil.
Akhirnya hari yang dinanti sudah
tiba, kancil dan siput pun sudah siap untuk lomba lari. “Apakah kau sudah
siap untuk berlomba lari denganku”, tanya si kancil. “Tentu saja sudah, dan
aku pasti menang”, jawab si siput. Kemudian si siput mempersilahkan kancil
untuk berlari dahulu dan memanggilnya untuk memastikan sudah sampai mana si siput.
Kancil berjalan dengan santai, dan
merasa yakin kalau dia akan menang. Setelah beberapa langkah, si kancil
mencoba untuk memanggil si siput. “Siput....sudah sampai mana kamu?”, teriak
si kancil. “Aku ada di depanmu!”, teriak si siput. Kancil terheran-heran, dan
segera mempercepat langkahnya. Kemudian ia memanggil si siput lagi, dan si
siput menjawab dengan kata yang sama.”Aku ada didepanmu!”
Akhirnya si kancil berlari, tetapi
tiap ia panggil si siput, ia selalu muncul dan berkata kalau dia ada depan kancil.
Keringatnya bercucuran, kakinya terasa lemas dan nafasnya tersengal-sengal.
Kancil berlari terus, sampai
akhirnya dia melihat garis finish. Wajah kancil sangat gembira sekali, karena
waktu dia memanggil siput, sudah tidak ada jawaban lagi. Kancil merasa bahwa
dialah pemenang dari perlombaan lari itu.
Betapa terkejutnya si kancil,
karena dia melihat si siput sudah duduk di batu dekat garis finish. “Hai
kancil, kenapa kamu lama sekali? Aku sudah sampai dari tadi!”, teriak si
siput. Dengan menundukkan kepala, si kancil menghampiri si siput dan mengakui
kekalahannya. “Makanya jangan sombong, kamu memang cerdik dan pandai, tetapi
kamu bukanlah yang terpandai dan cerdik”, kata si siput. “Iya, maafkan aku
siput, aku tidak akan sombong lagi”, kata si kancil.
1.
Sebutkan tokoh-tokoh dan perwatakannya serta
kalimat/paragraf yang mendukung dalam cerita anak tersebut !
2.
Sebutkan latar tempat dan waktu dalam cerita
tersebut !
3.
Tentukan tema cerita anak tersebut !
4.
Tentukan amanat dalam cerita anak tersebut !
B.
Tes Lisan
Ceritakan
kembali isi cerita anak tersebut dengan kalimat mu sendiri di depan kelas !
III. Jawaban
1. a. Kancil
: sombong, mulut besar.
“Tidak,
aku hanya ingin memberitahukan pada semua penghuni hutan kalau aku ini hewan
yang paling cerdas, cerdik dan pintar”, jawab si kancil dengan sombongnya.
b. Siput :
cerdik, baik, sabar.
“Setelah si Kancil pergi, si siput segera
mengumpulkan teman-temannya. Ia meminta tolong agar teman-temannya berbaris
dan bersembunyi di jalur perlombaan, dan menjawab kalau si kancil memanggil.”
2.
a. Latar tempat : hutan, bukit, jalan.
b. Latar
waktu : pagi hari.
3.
Cerita tersebut bertema tentang kesombongan si
kancil dan kecerdikan si siput.
4.
Amanat dalam cerita tersebut adalah janganlah
menjadi seorang yang sombong, karena sombong perbuatan yang tidak baik,
jangan merendahkan orang lain karena sebenarnya masih banyak yang lebih dari
diri kita. Orang sombong dapat dikalahkan oleh orang yang cerdik.
G. Kriteria Penilaian
A.
Tes Tulis
Soal Nomor
1 : a. Apabila siswa menjawab benar dan lengkap nilai 3
b. Apabila siswa
menjawab benar dan kurang lengkap nilai 1
Soal Nomor
2 : Apabila siswa menjawab dengan
benar nilai 2
Soal Nomor
3 : Apabila siswa menjawab dengan
benar dan sesuai cerina nilai 2
Soal Nomor
4 : a. Apabila siswa menjawab dengan benar dan lengkap nilai 3
b. Apabila siswa
menjawab dengan benar dan kurang lengkap nilai 2
Perhitungan
nilai akhir : perolehan skor x 100
Skor
maksimum(10)
B.
Tes Lisan
Berilah
tanda cek (√) pada kolom 1,2,3,atau 4 dengan ketentuan : 1 = kurang; 2 =
sedang; 3 = baik ; 4 = sangat baik.
Nama Siswa : ...................................
Tanggal : ..........................................
Judul Cerita : ....................................
Skor maksimal:
No 1. = 1
No 2. = 2
No
3. = 2
No
4. = 20
Jumlah
= 25
Perhitungan
Nilai Akhir : perolehan skor x
100 x bobot 20%
skor
maksimal (5)
Mengetahui,
Bandung, 02 April 2012
Kepala SMPN 7 Bandung Guru Bahasa Indonesia
(_____________________)
(ANGGITA DEWI P)
NIP/NIK.
...........................
NIM. 1100921
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar