i'm in process to be success

i'm in process to be success

Selasa, 04 September 2012

SEKOLAH ALAM INOVASI PENDIDIKAN INDONESIA

                                            



Sekolah adalah salah satu lembaga pendidikan. Sekolah identik dengan sebuah bangunan yang terdiri dari lapangan, beberapa ruang kelas, ruang perpustakaan, dan laboratorium. Sedangkan pendidikan identik dengan seorang guru dengan wajah tegas mengahadapi murid-murid yang duduk manis dengan tangan diatas meja memakai baju putih yang rapi. Bagi sebagian orang, sekolah dan pendidikan adalah suatu kesatuan yang identik dengan peraturan-peraturan dan batasan-batasan di dalamnya. Namun, kini anggapan tersebut dapat di hapuskan dengan adanya sekolah alam.
            Apakah sekolah alam itu? Sekolah alam adalah lembaga pendidikan yang termasuk baru di Indonesia. Sekolah yang tak hanya dilengkapi laboratorium dan perangkat komputer, tetapi sekolah yang ditata menjadi bagian dari alam terbuka. Ruang-ruang yang terbuat dari saung daun kelapa injuk, pohon-pohon rindang tumbuh di hampir seluruh sudut sekolah, lengkap dengan berbagai sarana eksplorasi seperti rumah pohon, climbing, lapangan bola, dan flying fox.
            Pendidikan di sekolah alam berjalan dengan sebutan belajar sambil bermain. Seperti bermain outbound, bercocok tanam, beternak, belajar mencuci baju, bermain sepak bola, menggambar, bahkan berwiraswasta. Walaupun tampak kotor, anak-anaka terlihat senang. Mereka bukan hanya bermain, melainkan bersekolah. Cara belajarnya berbeda dengan sekolah umum, anak-anak coba didekatkan dengan alam. Suasana dan sarana sekolah alam memang dirancang untuk meningkatkan kecerdasan natural anak.
            Sekolah alam didirikan pertama kali di Indonesia pada tahun 1997 yang merupakan gagasan dari seorang mantan staf ahli Mentri Negara BUMN, yaitu Lendo Novo. Ir. Lendo Novo adalah alumni tekhnik perminyakan Institut Tekhnologi Bandung (ITB). Sejak tahun 1992, Lendo merancang konsep sekolah alam agar murid-murid bisa belajar sambil bermain. Pada tahun 1997, barulah beliau bisa mewujudkan konsepnya tersebut dan mendirikan Sekolah Alam, yaitu di Ciganjur, Jakarta Selatan.
            Sekolah alam memiliki banyak manfaat yang tak kalah dengan pendidikan biasa. Sesuai dengan Landasan Filosofis Pendidikan, dalam karakteristik landasan filosofi pendidikan dikatakan berisi normatif dan preskriptif sebab landasan filosofi pendidikan berisi tentang konsep-konsep pendidikan yang seharusnya atau yang dicita-citakan yang disarankan oleh filsuf tertentu untuk dijadikan titik tolak dalam rangka praktek pendidikan atau studi pendidikan. Pada sekolah alam terdapat konsep-konsep pendidikan yang dicita-citakan, yaitu pendidikan dengan cara menyenangkan yang membuat peserta didik senang dan tidak stres dalam menghadapi pelajaran, anak-anak di sekolah alam akan mengerti materi yang disajikan tanpa merasa bosan, karena metode belajar sambil bermain adalah ciri khas dari sekolah alam. Sekolah yang menghasilkan anak didik yang kreatif, memiliki jiwa kepemimpinan, intelektual yang cerdas, serta anak didik yang mensyukuri ciptaan Tuhan.
            Sesuai dengan Landasan Psikologis Pendidikan yang mempunyai pengertian kajian tentang aspek-aspek psikologis yang dapat menjadi dasar pemahaman bagi calon pendidik untuk mengenali, menghayati dan mengaplikasikan konsep-konsep perkembangan psikologis dari peserta didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Dalam hal psikologis, sekolah alam berbeda dengan sekollah biasa yang menggunakan metode belajar di dalam kelas yang membuat peserta didik bosan. Di sekolah alam metode belajar lebih banyak di alam terbuka dan  menggunakan metode pembelajaran aktif atau action learning dimana anak belajar dari pengalamannya, dengan mengalami atau praktek langsung, siswa diharapkan akan lebih semangat belajar, tidak bosan, dan lebih aktif.  Sekolah alam berusaha menciptakan suasana belajar yng menyenangkan, dimana suasana belajar tidak menegangkan, komunikasi antara guru dan siswa hangat, dan mementingkan siswa tidak berfokus pada buku-buku pelajaran tetapi mengalami langsung lewat percobaan atau observasi.
            Sedangkan sesuai dengan Landasan Yuridis Pendidikan Nasional Indonesia khusunya pada Definisi Pendidikan yaitu pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sesuai definisi pendidikan tersebut, sekolah alam mampu menciptakan apa yang ingin diwujudkan. Misalnya peserta didik memiliki kekuatan spiritual keagamaan tercipta dengan mengajarkan pada peserta didik bahwa segala yang ada di alam semesta adalah ciptaan Tuhan YME, dan peserta didik dapat melihat langsung pada saat pembelajaran di alam. Menciptakan kepribadian yang cerdas dan bertanggung jawab dapat diciptakan pada saat peserta didik belajar menanam padi, peserta didik mendapat tanggung jawab untuk merawat padi sampai menjadi beras untuk dijadikan nasi. Keterampilan tercipta dengan adanya pelajaran kewirausahaan, peserta didik belajar untuk membuat suatu benda dari bahan baku alam seperti membuat golek dari daun singkong, sehingga mempunyai fungsi dan mempunyai nilai jual.
            Maka jelaslah bahwa sekolah alam adalah inovasi pendidikan di Indonesia. Sekolah yang menggunakan proses belajar mengajar dengat sangat menyenangkan. Di beberapa sekolah alam di Indonesia, murid-murid justru senang bersekolah sehingga mereka tak menunggu-nunggu waktu pulang seperti yang biasanya terjadi pada sekolah biasa. Di sekolah alam, justru para murid ingin agar esok pagi segera menjelang agar bisa bersekolah lagi. Sekolah alam dapat menjadi solusi bagi peserta didik yang terlalu aktif atau tibak bisa diam di satu tempat dan cepat merasa bosan.


1 komentar: